SETELAH sukses memasarkan produk smart house di kawasan Tabebuya BSD City, Sinar Mas Land melengkapi kawasan hunian tersebut dengan menawarkan Ruko Tabespots, sebuah sentra ekonomi di kawasan Tabebuya ini dihadirkan agar para penghuni bisa memenuhi keperluan sehari-hari dengan mudah.
CEO Residential BSD City Sinar Mas Land, Theodore G. Thenoch menjelaskan, Tabespots menawarkan konsep Commercial Living Space with Resort Atmosphere di BSD City. Konsep ini diwujudkan dengan banyaknya ruang terbuka bernuansa alam yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari bekerja atau sekadar hangout. Lokasinya tepat di seberang Danau Vanya Park, sehingga sebagian besar unitnya memiliki suasana resort yang santai dan nyaman.
Dipasarkan dengan konsep COHO (CoBusiness Studio Homes), Tabespots memiliki fitur double skin pada fasad bangunan guna menahan terik matahari. Tapi fitur itu tetap mengakomodasi udara dan sinar matahari agar mengalir lancar ke dalam ruangan.
“Fitur triple terrace menambah kenyamanan dengan kehadiran teras di setiap lantai sehingga tiap unit memiliki tiga teras. Setiap unit juga didesain dengan fleksibilitas berupa akses terpisah di setiap lantai yang memungkinkan untuk memilik bisnis yang berbeda di setiap unit,” katanya.
Dipasarkan mulai Rp1,7 miliar, Tabespots akan menjadi salah satu area komersial dengan tingkat trafik tertinggi di BSD City. Keberadaannya dekat dengan area CBD yang merupakan fokus pengembangan BSD City saat ini.
Lokasinya berada di jalur utama yang dilalui oleh ribuan penduduk di wilayah sekitar BSD City dari Gading Serpong, Legok, dan Curug. Tabespots juga akan dikelilingi lebih dari 5.000 unit residensial di BSD City yang dihuni sekitar 149.000 penduduk dalam rentang usia 13 – 65 tahun.
“Perpaduan dari lokasi yang strategis dengan trafik yang tinggi, dikelilingi captive market yang luar biasa, suasana resort dengan pemandangan danau yang memukau, serta konsep bangunan yang inovatif membuat Tabespots memiliki semua unsur yang dibutuhkan untuk bisa menghasilkan keuntungan di masa yang akan datang,” ungkap Theodore optimistis.
Lebih lanjut, Theodore mengatakan pihaknya sukses memasarkan produk smart house di kawasan Tabebuya yang terjual habis dalam hitungan hari. Konsep smart house dengan built-in smart furniture di kawasan Tabebuya dimulai pada Januari 2020 dengan 530 rumah di Cluster Inspirahaus yang habis terjual dalam waktu singkat. Keberhasilan ini dilanjutkan dengan peluncuran Cluster Invensihaus dan Impresahaus.
Impresahaus didesain secara responsif sebagai hunian berkonsep new normal pertama di Indonesia. Inovasi tersebut menjawab kebutuhan tempat tinggal dengan sanitation area sebagai ruang transisi agar penghuni dapat masuk ke rumah dalam keadaan bersih dan bebas kuman. (EKA)