CITRAMAS GROUP dan dan Sinar Mas Land melalui perusahaan konsorsium PT Citra Sinar Global membangun proyek bertajuk Nongsa D-Town di Pulau Batam. Area tersebut didesain sebagai kawasan ekonomi digital yang akan menjadi jembatan penghubung berbagai perusahaan digital dan teknologi, antara Indonesia dan Singapura.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartanto mengatakan bahwa Indonesia terus bekerja sama secara bilateral dengan Singapura dalam menambah kemampuan berkompetisi, lapangan kerja dan investasi untuk memperkuat stabilitas regional.
“Kami mengharapkan sebagai digital hub Nongsa D-Town dapat menjadi akselerator dan memberi dampak yang signifikan terhadap industri digital di Batam dan juga untuk mendukung kerjasama bilateral Indonesia dan Singapura,” katanya, Selasa, (2/3).
Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Chan Chun Sing menyatakan bahwa proyek Nongsa D-Town ini mencerminkan apa yang dapat dicapai ketika pemerintah dan pelaku usaha Indonesia dan Singapura bekerja bersama. “Nongsa D-Town merupakan jembatan digital yang menghubungkan Singapura dengan beragam komunitas digital di Indonesia yang berkembang sangat pesat,” ungkapnya.
Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja menyampaikan bahwa keberadaan Nongsa D-Town akan menjadi destinasi generasi muda dalam membangun industri, kreativitas, dan konektivitas di bidang kreatif dan teknologi digital. “Fasilitas dan infrakstruktur di Nongsa D-Town disiapkan tidak hanya untuk bekerja. Ia juga akan dilengkapi dengan pusat pelatihan digital untuk mempersiapkan talent-talent dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan,” kata Michael.
Baca juga: Sinarmas Land tawarkan Golden Madrid X untuk youth community hub
CEO Citramas Group Mike Wiluan menambahkan bahwa ketersediaan digital talent pool yang tidak terbatas oleh letak geografis ini menarik potensi dari Indonesia dan Singapura. Sebagai penjelasan, Singapura bisa berlaku sebagai sentra bisnis sedangkan tenaga kerja dan lokasinya disediakan di Batam, Indonesia.
“Nongsa D-Town siap untuk menjadi jembatan digital Indonesia dan Singapura, khususnya dengan talent pool untuk generasi muda yang saat ini sangat diperlukan kedua negara,” ujarnya.
Nongsa D-Town merupakan pengembangan dari Nongsa Digital Park yang telah diresmikan pada tahun 2018 oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura Dr. Vivian Balakrishnan.
Nongsa Digital Park berada pada di kawasan ekonomi khusus yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital di Batam. Nongsa Digital Park telah menampung 1.000 tenaga kerja digital dari 100 perusahaan multinasional seperti Glints, R/GA, dan WebImp yang telah resmi menjadi bagian dari Nongsa D-Town.
Didesain oleh Surbana Jurong dari Singapura, ke depannya Nongsa D-Town diproyeksikan menampung 8.000 tenaga kerja digital dengan luas total 62 hektare. Nongsa D-Town juga akan dilengkapi dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, pusat pelatihan digital, hotel, dan co-working/co-living space untuk mendukung kebutuhan hidup masyarakat dan pekerja.
Sebelum mengembangkan Nongsa D-Town, Sinar Mas Land melakukan pengembangan kawasan Digital Hub seluas 26 hektare yang sukses menaungi berbagai nama pemain besar di bidang teknologi seperti Apple Developer Academy, Traveloka, Grab, dan NTT, di BSD City.
Baik Digital Hub di BSD City maupun Nongsa D-Town di Batam memiliki keunggulan infrastruktur dan fasilitas yang menjadi magnet bagi generasi muda dan komunitas teknologi digital.
Baca juga: Sinarmas Land tawarkan ruko Tabespots di kawasan Tabebuya BSD City
Di sisi lain, studio film dan animasi Citramas Group yang bernama Infinite Studios merupakan cikal bakal hadirnya ekosistem kreatif di Nongsa, Batam. Perusahaan yang dimulai sejak 2004 ini merupakan studio animasi pertama dan terbesar di Indonesia dengan 400 pekerja animasi yang mengerjakan proyek bergengsi di skala internasional.
Studio film menyusul kemudian di tahun 2013 untuk produksi film lokal dan internasional. Ekosistem teknologi dan kreatif yang dimulai oleh Infinite Studios tersebut terus berkembang hingga diresmikannya Nongsa D-Town hari ini.
Nongsa D-Town akan memberikan Singapura akses untuk mengembangkan bisnis serta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Area ini memiliki lokasi yang strategis, hanya 40 menit dari Singapura melalui feri dan 15 menit perjalanan darat dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. Lokasi dan aksesibilitas dari Nongsa D-Town memudahkan Indonesia dan Singapura untuk bertumbuh bersama serta saling melengkapi dalam sektor ekonomi digital. (EKA)