BCA menyatakan akan lebih berhati-hati dalam hal penyaluran kredit properti menyusuk keluarnya kebijakan uang muka (down payment/DP) 0% untuk sektor properti. Namun pemberian fasilitas DP 0%ini harus disesuaikan dengan kemampuan nasabah dan mempertimbangkan kemampuan perbankan.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah yang memberikan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) DP 0% dan yang menjadi stimulus untuk mendorong pertumbuhan sektor properti. Hingga saat ini, BCA berkoordinasi secara internal dan akan terus berkomunikasi dengan regulator dan otoritas terkait kebijakan tersebut.
“Kami mencermati bahwa relaksasi kebijakan ini memungkinkan pemberian DP 0% atas pembiayaan kredit properti dan kendaraan,” ujarnya di Jakarta.
Menurutnya, pemberian fasilitas DP 0%ini harus disesuaikan dengan kemampuan nasabah dan mempertimbangkan kemampuan perbankan. Di sisi lain, kebijakan relaksasi DP 0%untuk KPR juga perlu dibarengi mitigasi risiko untuk menghindari risiko kredit bermasalah (NPL). Sebagai informasi, sepanjang 2020, pada portofolio kredit konsumer, perseroan mencatatkan KPR turun 3,7% yoy menjadi Rp90,2 triliun.
Dalam rangka HUT ke-64 BCA, pihaknya juga menggelar BCA Expoversary secara virtual yang menghadirkan penawaran dan promo menarik KPR dan kredit kendaraan bermotor (KKB) BCA.Masyarakat dapat turut hadir dan menikmati promo KPR, KKB, dan KSM BCA secara virtual. “Kami berharap bahwa geliat bisnis konsumer segera pulih sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah, regulator, dan otoritas perbankan,” kata Hera. (EKA)