30.2 C
Jakarta
Jumat, 2 Juni, 2023
ads
Beranda Industrial 60 Investor asing digadang-gadang minat masuk ke Subang Smartpolitan

60 Investor asing digadang-gadang minat masuk ke Subang Smartpolitan

PENGEMBANG dan pengelola Subang Smartpolitan, PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta)—anak usaha PT Surya Semesta Internusa, Tbk—mengklaim sedikitnya 60 investor dari mancanegera berminat masuk ke kawasan tersebut.

Sales Manager Suryacipta Binawati Dewi mengatakan telah menerima banyak permintaan dari investor asing. Potensi bisnis dan nilai strategis kawasan Subang Smartpolitan disebut sebagai alasan tingginya pernyataan minat tersebut.

“Sampai dengan Januari 2021, kami telah menerima pernyataan minat dari setidaknya hampir 60 investor atas lahan Subang Smartpolitan, yang di dominasi oleh perusahaan-perusahaan asal Jepang, China, Korea, Eropa, dan Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan, saat ini total lahan Subang Smartpolitan yang diminati oleh para investor tersebut sudah mencapai lebih dari 200 hektar. Investor tersebut berasal dari sektor otomotif, manufaktur, logistik, consumer goods, pharma & medical equipment, high precision industries, IT, dan building material.

“Bahkan November 2020 lalu sudah ada dua perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan logistik telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara resmi atas lahan industri di Subang Smartpolitan,” tutur Dewi.

Meski di tengah pandemi, imbuhnya, animo terhadap Subang Smartpolitan sangat tinggi, terutama setelah groundbreaking. Tercatat belasan perusahaan Indonesia dan investor asing telah melakukan kunjungan langsung ke Subang Smartpolitan. Beberapa perusahaan lainnya pun dijadwalkan untuk melakukan kunjungan dalam waktu dekat. Adapun sampai saat ini proses negosiasi berjalan positif.

Dewi mengatakan, tidak hanya minat pada lahan industri, banyak inquiry juga datang untuk lahan komersial. Saat ini, kami sedang dalam tahap finalisasi pembicaraan dengan rumah sakit yang cukup ternama di Jakarta. Secara simultan, kami juga sedang berkomunikasi dengan customer yang berniat membangun hotel.

“Area smart core memang diperuntukkan untuk hotel, rumah sakit, komersial, sarana pendidikan dan hiburan,” katanya.

Menurut salah satu investor asing yang tidak mau disebutkan namanya, lanjut Dewi, pertimbangan memilih Subang Smartpolitan adalah karena lokasinya yang sangat strategis, yakni berada di jantung Rebana Metropolitan yang meliputi kawasan Cirebon-Subang-Majalengka.

“Subang Smartpolitan juga hanya berjarak 70 kilometer ke Bandara Kertajati dan 40 kilometer ke Pelabuhan Patimban yang baru saja melakukan soft launching pada Desember 2020. Tidak hanya itu, nantinya akan ada akses masuk kawasan langsung dari pintu tol di Kilometer 89+2. Didukung oleh infrastruktur tol layang Jakarta – Cikampek, akses dari Jakarta menuju Subang kini hanya sekitar satu jam,” imbuh Dewi. (EKA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

BERITA POPULER PEKAN INI

Ini progres pengembangan Mawatu, destinasi wisata baru di Labuan Bajo

propertytoday.id - Vasanta Group, pengembang Mawatu, saat ini tengah menyelesaikan pengembangan commercial village berupa ruko yang ditargetkan akan rampung pada Q4 2023. Mawatu merupakan kawasan destinasi...

Menara BRILiaN, bukti komitmen BRI terapkan prinsip ESG

propertytoday.id - Sebagai komitmen penerapan prinsip-prinsip Enviromental, Social dan Governance (ESG) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Salah satunya adalah dengan implementasi pembangunan...

Briix Group luncurkan platform investasi properti terintegrasi pertama di Indonesia

propertytoday.id - Briix Group meluncurkan platform dan penyedia pembiayaan properti nonbank terintegrasi pertama di Indonesia. Layanan fintech Briix telah tercatat dan mempunyai lisensi dari...

Sinar Mas Land siapkan Rp750 miliar bangun Knowledge Hub BSD City

propertytoday.id - Sinar Mas Land telah membangun gedung perkantoran pertama di kawasan Digital Hub BSD City khusus untuk perusahaan startup berbasis teknologi. Nilai investasi...